masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MALINO - Program Studi Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun Ajaran (TA) 2023 resmi ditutup. Jumat (29/09/2023).
Upacara penutupan Dikmata yang diikuti sebanyak 104 siswa dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prada ini dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han) di Lapangan Secata Rindam XIV/Hasanuddin, Malino, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Pangdam Mayjen Totok Imam mengucapakan selamat kepada 104 siswa yang dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prada.
Kepada siswa terpilih dari sekian ribu peserta ini harus merasa bangga atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan pertama selama kurun waktu lima bulan dapat dilantik lengkap dengan jumlah yang sama.
“Sebagai prajurit pertama di angkatan darat yang telah mengikuti pendidikan dasar meskipun secara singkat selama lima bulan dalam pendidikan Secata Malino Rindam XIV Hasanuddin tetapi dapat membuktikan kesan membanggakan dan itu harus dipertahankan,” ungkap Mayjen TNI Totok Imam.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin menyampaikan, bahwa setelah melaksanakan pendidikan tahap pertama ini akan berangkat melanjutkan pendidikan kejuruan, yang Infanteri akan melaksanakan pendidikan Bance'e Kab. Bone dan yang kecabangan bantuan tempur (Banpur) seperti Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni dan Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) akan menuju ke pusat pendidikan masing-masing di Bandung dan Bogor.
"Siapkan mentalmu, siapkan moralmu, siapkan segalanya, karena nanti kalian akan melaksanakan pendidikan kecabangan dan setelah itu kalian akan masuk ke satuan masing-masing", Tandas mantan Gubernur Akmil ini.
Selain itu, Jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini juga berharap agar dalam melaksanakan tugas selalu mempedomani ”6K Di Hati Kita yaitu Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan” guna mewujudkan kualitas kinerja yang lebih optimal. "Karena di TNI ada 3 tuntutan yaitu akademik, psikologi dan fisik, yang harus menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi Tamtama harus memiliki karakter moral yang menjadi paling utama, jadi Tamtama tidak boleh takut harus pemberani," urainya.
Untuk diketahui, 104 prajurit ini akan melanjutkan pendidikan tahap II sesuai kecabangan masing-masing yakni Infanteri 57 orang, Kavaleri 11 orang, Armed 10 orang, Arhanud 10 orang, Zeni 15 orang dan Penerbangan Angkatan Darat 1 orang.
Rz
Aswar