Atasi Kamseltibcarlantas, Ditlantas Polda Sulsel Kolaborasi Forum LLAJ

ASWAR
Selasa, 27 Februari 2024, Februari 27, 2024 WIB Last Updated 2024-06-18T11:33:06Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR - Dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), perlu dilakukan kerjasama atau kolaborasi antar stakeholder terkait melalui Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

Forum Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, dan  menghadirkan beberapa nara sumber diantaranya pakar transportasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Moh. Ramli Irsan, Sesdishub Prov Sulsel, Setyawan, dan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), yang  berlangsung di Wthree Premier Hotel Makassar, pada hari Senin, 26 sampai Selasa 27 Februari 2024.

Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum., mengatakan, dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), perlu dilakukan kerjasama atau kolaborasi antar stakeholder terkait melalui Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Hal ini mengingat sinergitas antar pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam menjaga kondusifitas masyarakat dalam menjaga keteraturan dan ketertiban berlalu lintas.

"Hal ini juga sebagai upaya untuk menekan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Untuk itu, diperlukan tindakan preemtif melalui sosialisasi bersama, dan  preventif upaya pencegahan pelanggaran hukum melalui patroli bersama, serta represif yakni melakukan penindakan hukum melalui tilang elektronik atau electronic traffic law envorcement (ETLE)", Terang Made Agus.

Lebih lanjut, dalam Forum Lintas Perangkat Daerah Sektor Perhubungan Tahun 2024 yang dihadiri oleh para Kadishub kabupaten/kota se Sulsel tersebut, Kombes Made Agus, menyampaikan potret Kamseltibcarlantas Sulsel 3 tahun terakhir, meliputi, permasalahan lalu lintas terkini antara lain masalah pelanggaran melawan arus, penertiban knalpot tidak standar, Over Dimensi-Over Load, aksi freestyle jalanan, pengatur lalu lintas ilegal "pak ogah" dan pengawalan jenazah ilegal.

Made Agus, memaparkan upaya Ditlantas Polda Sulsel dalam menjabarkan pilar ke-4 Program Keselamatan Lalu Lintas, yaitu mewujudkan manusia berkeselamatan, termasuk inovasi Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE,  yang diterapkan dalam upaya penegakan hukum bidang lalu lintas.

Pada kesempatan ini, selaku Dirlantas Polda Sulsel, pihaknya  menawarkan suatu konsep Model Kolaborasi Forum LLAJ mengelaborasi Teori Administrasi Publik - Kolaborasi dari Emerson- Nabatchi dan Teori Penguatan Kapasitas Grindle yang bisa dijadikan tools atau alat kerja bantu, untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan Kamseltibcarlantas di Sulsel di era transformasi digital saat ini.


NiarChandra
Komentar

Tampilkan

Terkini