masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, BANGKALAN - Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur, akan mengawal ketat kegiatan proyek pembangunan di Kabupaten Bangkalan Madura.
Mulai dari proyek pengadaan, maupun pembangunan Gedung, serta pengaspalan yang akan dilakukan di tahun 2024-2025. Hal ini disampaikan oleh ketua DPW KAKI Jatim, Moh Hosen Alfakir Ilallah.
Menurut Hosen, pantauan dilakukan saat ini meliputi proyek pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada Dinas Pendidikan baik berupa pembangunan dan pengadaan serta di dinas PUPR berupa pembangunan jalan dan perbaikan jalan di seluruh kabupaten Bangkalan.
"Kami dengan tegas untuk tahun ini akan mengawal proyek pembangunan di Bangkalan. Demi terciptanya transparansi dan akuntabel proyek yang dilakukan. Serta tidak ada korupsi, kolusi dan nepotisme di dalamnya. Ini sangat penting agar seluruh pembangunan di Bangkalan sesuai dengan spek dan bermanfaat untuk masyarakat Bangkalan," tutur Hosen. Jumat (17/5/2024).
Hosen juga menjelaskan, jika dirinya sudah berkomunikasi dengan Pj Bupati Bangkalan kesiapan DPW KAKI Jawa Timur untuk mengawal proyek pembangunan di Bangkalan.
"Kami komitmen untuk mengawal proyek Pembangunan di Bangkalan kali ini. Kami juga sudah berkomunikasi dengan PJ Bupati Bangkalan yakni H. arief Mulya Edie, M.Si. soal kesiapan KAKI untuk mengawal," papar Hosen.
KAKI berkomitmen optimis dan dinamis akan awasi seluruh proyek sedang berjalan. Baik pekerjaan dilaksanakan kontraktor melalui tender, maupun proyek penunjukan langsung (PL) oleh dinas terkait, serta proyek yang sudah menggunakan e-katalog.
"Jangan sampai ada korupsi dan kolusi seluruh proyek di Bangkalan. KAKI tidak segan-segan akan melaporkan pada KPK jika ada temuan proyek tidak sesuai spek dan tidak transparan di dalamnya," tegas Hosen.
Sesuai dengan data didapatkan oleh DPW KAKI JATIM rata-rata proyek di Bangkalan sudah di e-catalog. Maka dari itu kontraktor jangan sampai main-main.
"Sebelum pekerjaan pembangunan lebih jauh, maka kita sarankan kepada kontraktor pelaksana, agar tidak bermain-main dengan rehabilitasi pembangunan baik itu gedung sekolah dan pengaspalan jalan. Apabila tidak dikerjakan sesuai spesifikasi, rentan runtuh, dan akan mengancam jiwa anak penerus bangsa itu. Dan jika jalan tidak dikerjakan dengan spek yang benar. Jalan akan cepat rusak dan pasti akan menjadi temuan BPK. Serta kaki tidak segan-segan akan melaporkan," tutur Hosen.
Sementara itu H. arief Mulya Edie, M.Si ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan memberikan pintu terbuka kepada ketua DPW KAKI JATIM untuk mengawal ketat proyek pembangunan di Bangkalan dengan ucapan waalaikumsalam.
"Monggo saja di lakukan pengawalan karena memang tugas social control. Terkait proyek ecatalog sudah sesuai amanah inpres. Itu bukan inisiatif saya. Serta proyek pembangunan di 2024 itu sudah disahkan mulai tahun 2023," paparnya.
PJ Bupati M. Arief hanya berpesan agar seluruh kegiatan tetap hati hati dan waspada. "Saya ingin mengabdi untuk Bangkalan. Jadi semua kegiatan semoga selalu berjalan dengan baik dan transparan," paparnya.
PJ Bupati Bangkalan juga mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak ikut bermain proyek APBD. Khususnya kepada Kepala Dinas. "Kepala Dinas yang terbukti terlibat bermain proyek akan diberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan secara tidak hormat," tegas PJ Bupati Bangkalan.
Penulis: Syaiful