Pj.Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Hadiri Peringatan Hardiknas Tahun 2024

ASWAR
Kamis, 02 Mei 2024, Mei 02, 2024 WIB Last Updated 2024-06-22T14:52:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR - Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang diperingati setiap tahunnya, ini merupakan ajang refleksi mendalam akan peran dan makna pendidikan dalam membangun bangsa. Untuk peringatan Hardiknas tahun 2024 ini mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".

Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat ditemui usai upacara Hardiknas,  dilapangan Upacara Rujab Gubernur, Kamis (02/05/2024), berpesan tiga hal penting yakni alam, manusia dan nilai. 

Menurutnya, Ketiga unsur ini perlu dikelola dengan baik dengan ilmu pengetahuan.  

“Alam ini bisa menjadi positif, bisa menjadi negatif, bahkan ada negara dan daerah yang alamnya bagus tapi masyarakatnya tidak sejahtera, jadi alam itu berubah menjadi kutukan." Ujarnya.

"Di Sulsel dalam rencana pembangunan jangka 20 tahun Sulsel kedepan kita mendorong pembangunan Sulsel yang mandiri karena kita daerah otonom,” Ucapnya.

Selain itu, kata Bahtiar Baharuddin, dampak alam yang terjadi saat ini khususnya di Sulsel sehingga ekosistem ekonomi biru dan hijau perlu juga disatukan. 

“akhir akhir ini kita disuguhkan oleh banjir dan longsor, olehkarena itu di sini dibutuhkan ilmu pengetahuan dan pendidikan, bagaimana merawat alam ini dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi." Terang Bahtiar Baharuddin

Lebih lanjut Pj. Gubernur menambahkan, seperti halnya pengetahuan,manusia harus produktif sehingga apabila tidak di kelola dengan baik akan terjadi ledakan penduduk.

“ seperti halnya ilmu pengetahuan, manusia juga harus produktif, ketika dia menjadi manusia produktif, tetapi jika tidak dikelola dengan baik ini akan menjadi ledakan penduduk.” tambahnya.

Bahtiar Baharuddin juga menyampaikan, ilmu pengetahuan itu harus menjadi yang utama sehingga akan menjadi jembatan antara manusia dan alam.

“Ini ada koreksi agak serius terhadap kurikulum pendidikan kita, kenapa ada gap antara alam dan manusia, harusnya kita yang mengendalikan alam, bukan alam yang mengendalikan kita." Tutupnya.


NiarChandra
Komentar

Tampilkan

Terkini