masukkan script iklan disini
Acara ramah tamah pesta rakyat ini di hadiri langsung oleh Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, Unsur Tripika, para Lurah, LPM, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh agama, dan RT/RW serta masyarakat sekecamatan Ujung Tanah.
Dalam sambutannya dan sekaligus ikut menyemarakkan pesta rakyat, Danny Pomanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencerdaskan masyarakat dalam menyambut Pilkada serentak 2024.
“Dalam pertarungan Pilkada nanti mari kita cerdaskan masyarakat dan berkompetisi secara sehat,” kata Danny Pomanto,
Pada kesempatan yang sama, Walikota juga bercerita mengenai perjalanannya selama dua periode memimpin Makassar
Bahwa tahun keempat pada periode kedua ini telah melewati banyak hal, banyak pembangunan, dengan melihat masa tugas itu, pesta rakyat kali ini dapat dikatakan menjadi pesta rakyat terakhir dalam tugasnya sebagai walikota Makassar
"Dulu kita tidak punya CPI, tol layang, pelabuhan internasional atau New Port sekarang ada. Dulu insentif RTRW hanya Rp75 ribu tetapi saat ini sudah Rp1 juta karena PAD sudah Rp1 triliun, dan itu semua berkat kerja semua pihak, maka dengan itu saya ingin sampaikan terima kasih karena sudah bekerjasama selama dua periode ini." ujar Danny.
Sementara itu, Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi S.STP,MM saat ditemui, mengungkapkan bahwa Pesta Rakyat Kecamatan ujung Tanah malam ini sekaligus closing untuk acara Utara Fest 2024 yang sudah dilaksanakan didermaga Pelabuhan Paotere selama dua bulan ini.
"Pesta Rakyat Kecamatan ujung Tanah malam ini sekaligus closing untuk acara Utara Fest 2024 yang sudah dilaksanakan didermaga Pelabuhan Paotere selama dua bulan ini dan alhamdulilah kita tutup malam ini" ungkap Amanda.
Lebih lanjut Amanda Syahwaldi mengatakan, untuk acara malam ini, Kecamatan Ujung Tanah tampak agak berbeda dengan perayaan yang ada pada kecamatan-kecamatan yang lain. Malam ramah tamah dan pesta rakyat kecamatan ujung tanah ini mengusung tema " Club 80's (eighties) at Ujung Tanah ", hal ini terlihat jelas dengan penggunaan kostum era tahun 80an.
"Kita bikin sesuatu yang beda, nuansa 80-an. Karna kalau nuansa merah putih, baju adat, baju batik sudah biasa, makanya kita bikin yang beda, berbeda itu kita punya warna tersendiri." ujar Amanda
Selain itu kecamatan Ujung Tanah juga berbeda dengan kecamatan lain yang menyelenggarakan lomba-lomba dalam meriahkan HUT RI Ke -79, kecamatan Ujung Tanah tidak melaksanakan perlombaan tetapi melakukan penilaian langsung tanpa diketahui oleh masyarakat.
"Kalau Saya tidak bikin lomba, tetapi langsung menilai, mengamati Kelurahan- Kelurahan mana yang warga nya begitu ada 17-an tidak disuruh langsung membersihkan lingkungannya, langsung mempercantik wilayahnya, bahkan sampai tadi mereka kaget ternyata ada lomba. Saya mau mereka sadar tanpa diperintah, saya mau itu dari button up, bukan kita yang menekan tapi itu dari bawah" Jelasnya
Dalam kesempatan ini juga Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi S.STP,MM, berharap kedepan nantinya kecamatan ujung tanah menjadi Trend Center, pusat perhatian dikota Makassar. Seperti halnya yang disampaikan bapak walikota Makassar bahwa Ujung Tanah ini adalah awal pusat perkembangan kota Makassar.
"Saya berharap nantinya kecamatan ujung tanah menjadi Trend Center, pusat perhatian dikota Makassar. Seperti halnya yang disampaikan bapak walikota Makassar bahwa Ujung Tanah ini adalah awal pusat perkembangan kota Makassar. Kami juga berharap kecamatan ujung tanah bisa menjadi destinasi wisata Seperti halnya Pelabuhan Sunda Kelapa." Cetusnya.
Amanda Syahwaldi S.STP,MM, juga berharap agar warganya bisa kompak, akur, taat pada pemerintah, jadi warga yang baik dan pemerintah akan menjadi pelayan yang baik untuk warganya.
"Kami berharap warga bisa kompak, akur, taat pada pemerintah, menjadi warga yang baik dan kami siap menjadi pelayan yang baik untuk warga." Harapnya.
NiarChandra
