DPD Gempita Ogan Ilir Kritik Pemdes Tanjung Laut Tidak Dengar Masukan Warga

ASWAR
Sabtu, 03 Agustus 2024, Agustus 03, 2024 WIB Last Updated 2024-08-03T03:28:16Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
-ketua DPD LSM Gempita(Generasi Muda Peduli Tanah Air), Budi rizkiyanto memberikan kritikanya terhadap kinerja dari pemdes desa Tanjung Laut yang dianggap tidak mampu memberikan masukan kepada warganya.
03/08/2024

Padahal sangat jelas,Bapak presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk lebih aktif menyampaikan kritik kepada pemerintah.

Presiden menyatakan semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik,masukan ataupun potensi maladministrasi.
Serta para penyelengara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan.

Ketua LSM gempita Ogan Ilir, Budi jauh-jauh hari  sebelum ada pemberitaan sudah memberikan informasi kepada warga desanya yang melakukan penghadangan jalan di dua titik di lokasi yang berbeda,sampai akhirnya menjadi pemberitaan media mitra mabestnipolri sampai tiga kali.

Budi menyampaikan,
"menurut presiden negara bisa dikatakan hadir jika dapat menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat dan berkeadilan,untuk mewujudkan ini,diperlukan transformasi sistem dan perubahan pola pikir budaya birokrasi,"sampainya.

Budi juga mengungkapkan bahwa "pemerintahan pelayanan publik itu bukan hanya presiden, di provinsi ada kepala daerah gubernur, walikota, bupati, camat, kelurahan,dan juga pemerintah desa,dalam hal ini kepala desa(kades),"tuturnya

Aksi bandel masyarakat desa Tanjung laut yang seminggu tiga kali ini melakukan penghadangan jalan ini sudah bertahun- tahun, dan bisa jadi karena Warga ini membutuhkan akses aktivitas ini seumur hidup,sikap teloransi tidak akan bisa di ukur dalam waktu seumur hidup.

"Apalagi didalam pemberitaan yang ke tiga kalinya ditulis hampir saja ada siswa/siswi atau anak-anak sekolah yang melintas terjatuh karena terseret selang penghalang jalan.

Ini diakibatkan ulah dari pada warga yang seminggu tiga kali inj melakukan penghadangan jalan tersebut.

"kritikan ini sebagai tanda keperdulian kepada pemerintah desa Tanjung laut dalam hal ini kepala desa(kades) agar jangan sampai menjadi salah persepsi,
selama ini kami sebagai kontrol sosial sangat mengapresiasi pemerintah desa Tanjung laut atas kinerjanya selama ini di dalam segala kebijakanya,"pungkasnya.




Juliansyah
Komentar

Tampilkan

Terkini