Polda Sulsel Kirim 75 Personel Polantas Untuk Pengamanan IAF ke-2 dan HLF-MSP 2024 di Bali

ASWAR
Selasa, 27 Agustus 2024, Agustus 27, 2024 WIB Last Updated 2024-08-27T16:58:51Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR-- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), kembali dipercaya untuk mengirimkan 75 personel kepolisian lalulintas (Polantas) dalam rangka pengamanan  Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024.

Personel BKO Ditlantas Polda Sulsel yang akan bertugas di Bali ini dilepas oleh Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Dr. I Made Agus Prasatya SIK, M. Hum, di Lapangan Apel Ditlantas Polda Sulsel, Selasa pagi, (27/8/2024).


Kegiatan ini di gelar di Bali, mulai Tanggal 1 hingga 3 September 2024 yang juga melibatkan ribuan pengamanan kepolisian dari berbagai wilayah Polda.


Event internasional ini, rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo yang rencananya dihadiri 28 kepala negara serta 800 peserta yang mewakili pemerintah, organisasi internasional dan regional, pejabat pemerintah dan lainnya.


IAF ke-2 yang digelar bersamaan dengan HLF MSP akan membahas kerjasama transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan dan pembangunan.


Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Dr. I Made Agus Prasatya SIK, M. Hum, mengatakan, Ditlantas Polda Sulsel melepas 75 personel BKO pengamanan kegiatan internasional  yakni Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 di Bali, dimana Korlantas Polri meminta bantuan Polda Sulsel
sebagai satuan pengalaman kegiatan tersebut.


"Korlantas Polri kembali meminta bantuan Ditlantas Polda Sulsel sebanyak 75 personel BKO untuk pengaman kegiatan internasional Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024  yang berlangsung mulai Tanggal 1 hingga 3 September 2024 di Bali. " Ujarnya.


Dr. I Made Agus Prasatya mengaku, bahwa ini suatu kebanggaan bagi Sulawesi Selatan karena merupakan pengiriman personel yang kedua kali yang sebelumnya pengiriman  sebanyak 150 personel di kegiatan KTT World Water Forum (WWT).

"Ini suatu kebanggaan bagi Sulawesi Selatan karena ini adalah pengiriman personel yang kedua kali yang sebelumnya pengiriman  sebanyak 140 personel di kegiatan KTT World Water Forum dan semuanya berjalan aman dan sukses." Ungkapnya.


Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Dr. I Made Agus Prasatya SIK, M. Hum, berharap, 75 personel yang bertugas dapat bekerja sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan, dan kembali dengan membawa ilmu dan pengalaman yang luar biasa sehingga bisa di terapkan di Sulawesi Selatan apabila ada Event Internasional.


" Kami berharap, 75 personel yang bertugas dapat bekerja sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan, sehat walafiat dan kembali dengan membawa ilmu dan pengalaman yang luar biasa sehingga bisa di terapkan di Sulawesi Selatan apabila ada Event Internasional." Katanya.

Adapun tugas 75 personel yang bertugas di Forum Internasional di Bali tersebut, akan di berikan pelatihan khusus terkait  dengan pengamanan arus lalulintas, pengawalan, pengaturan lokasi parkir, Kamseltibcar serta melayani masyarakat terkait dampak dari kegiatan internasional tersebut.

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Dr. I Made Agus Prasatya SIK, M. Hum, juga mengimbau kepada 75 personel BKO di Bali agar melaksanakan tugas dengan baik karena merupakan suatu kebanggaan bagi Polri dan Sulawesi Selatan yang telah berkontribusi pada event internasional.


"Kami mengimbau kepada 75 personel BKO di Bali, laksanakan tugas dengan baik karena ini adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua, bagi Polri, bagi Sulawesi Selatan, berkontribusi terhadap pengamanan Skala Internasional." Tandasnya.


Untuk diketahui kegiatan internasional  Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 yang digelar bersamaan dengan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) akan membahas kerjasama transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan dan pembangunan.



NiarChandra
Komentar

Tampilkan

Terkini