masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR -- Pada gerakan Literasi Nasional dibandingkan dengan negara-negara di dunia, Indonesia masih di bawah kategori. Jika kita breakdown ke bawah, dimana gerakan literasi sekolah justru sangat memprihatinkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMP Negeri 1 Makassar, DR. Syuaib Ramli, S.Pd, M.Pd saat memaparkan inovasi porenadi' di hadapan para awak media, Jumat (16/8/24).
Ia mengatakan, raport mutu yang ada di SMPN 1 Makassar khususnya dalam hal literasi itu masih berada di angka 1,68% atau kategori sangat rendah.
Ia juga menjelaskan bagaimana fasilitas atau sarana dan prasarana berliterasi di SMPN 1 Makassar itu masih kurang. Khususnya potensi-potensi atau wadah-wadah literasi secara digital selama ini hanya secara manual, sehingga anak kurang termotivasi, kurang tertarik pada minat dan bakat.
"Sehingga kita renovasi diberikan sebuah ide yang cemerlang yaitu bagaimana kita menyiapkan Porenadi'," ungkap Syuaib.
Lanjut Syuaib menyampaikan, bagaimana penjaringan dan ide ini muncul dalam menggali Potensi Berliterasi Anak Secara Digital (porenadi').
"Ini dari kolaborasi tim pengembang inovasi SMPN 1 Makassar yang tentunya di kolaborasikan semua ide-ide yang muncul di dalam tim itu kita kolaborasikan menjadi satu inovasi yang ada yaitu potensi berliterasi anak secara digital," bebernya.
Lebih jauh Syuaib menjelaskan tentang manfaat inovasi ini adalah meningkatkan kemampuan berliterasi, meningkatkan kemampuan berliterasi digital anak SMPN 1 Makassar, juga menggali potensi, bakat, minat anak dalam berliterasi secara digital dan meningkatkan raport mutu SMPN 1 Makassar yg khususnya dalam literatur literasi dan tentunya dalam bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 1 Makassar.
"Bagaimana dampak inovasi ini? Ini luar biasa dan sangat berdampak kepada kita perpustakaan diri sendiri maupun di sekitar sekolah. Yang pertama perpustakaan dapat penghargaan perpustakaan terbaik dari dinas kearsipan dan dinas perpustakaan tingkat Sulsel yang terpenting juga pustakawan SMPN 1 Makassar dikategorikan berkinerja terbaik pada tingkat Dinas Perpustakaan Kota Makassar," terang pria yang juga Sekretaris MKKS SMP negeri Kota Makassar ini.
Selain itu, Syuaib juga menambahkan apa saja potensi-potensi berliterasi digital yang mengembangkan inovasi ini.
"Yang pertama adalah amazing reading friday, ada sarana podcast untuk peserta, literasi mata pelajaran dan yg keempat adanya pore go to park inilah potensi yg kita kembangkan sehingga ada dampak berliterasi secara digital sehingga meningkatkan minat baca khususnya dlm hal berliterasi di SMPN 1 Makassar," pungkasnya.
(*)