masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, SUMSEL - Cemas dan takut itulah yang di alami puluhan siswa MTs Darul Falah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir,Sumatera-Selatan.
Sungguh sangat memprihatinkan dan butuh bantuan dari instansi dinas pendidikan ataupun para dermawan serta pihak terkait yang bisa membantu untuk kelancaran generasi penerus bangsa dalam menimba ilmu.
Belajar di ruangan kelas yang kondisinya sangat mengkhawatirkan dan sudah tidak layak untuk digunakan, membuat puluhan siswa dan siswi, serta guru MTs Darul Falah di Kabupaten Ogan Ilir cemas dan takut saat melakukan proses belajar mengajar.
Pantauan awak media dimana beberapa ruangan kelas mengalami kerusakan yang cukup parah apalagi dibagian atap, dinding dan juga plavonya.
Meskipun keadaan ruang kelas yang sudah tidak layak digunakan, namun proses belajar tetap dilaksanakan karena tidak ada ruangan kelas lagi untuk dijadikan tempat belajar.
Kepala Sekolah MTs Darul Falah Rambang Kuang Munzirin kepada awak media mengatakan bahwa plavon di beberapa ruang kelas tempat puluhan siswa siswi belajar sudah ambrol, di tambah lagi buruknya kayu penyangga atap sehingga nyaris runtuh. Sudah dibantu tiang penyangga yang di buat secara swadaya oleh warga sekitar.
“Kondisi di beberapa ruangan kelas mengalami kerusakan khususnya bagian atap, karena sudah banyak kayu yang lapuk di makan rayap. Makanya kami para guru di bantu warga sekitar memasang tiang penyangga tambahan takut ada apa-apa kalau bagian atap ambruk,” katanya, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, mungkin ini satu-satunya sekolah MTs yang ada wilayah Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, sampai saat ini belum mendapatkan kesempatan untuk di bangun karena kendala anggaran.
“Walaupun kami sudah tiga tahun ini mencoba mengajukan proses pembangunan, melalui aplikasi SIMSARPAS (Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Madrasah) tapi sampai saat ini belum terelisasikan,” bebernya.
Lanjutnya, ada beberapa ruang kelas yang plavonya sudah ambruk dari mulai kelas 11,12, di tambah lagi toilet yang jauh dari kata sempurna.
“Kami berharap pihak terkait untuk segera membangun gedung sekolahan ini, agar para siswa dan para guru bisa fokus dalam proses belajar dan mengajar,” harapnya.
Yang lebih khawatir lagi, katanya kalau pas musim hujan maka para siswa lebih cepat di pulangkan karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, kalau perbaikan yang ringan biasa kami anggarkan pakai dana BOS,” terangnya.
“Melalui media ini kami berharap ada keperdulian pemerintah atau pihak manapun terkait kondisi sekolah saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, siswa MTs Darul Falah Akbar mengaku sangat khawatir apabila berada di ruangan kelas saat belajar, lantaran takut kalau sewaktu- waktu terjadi ambruk.
“Saya takut kalau sedang belajar tiba-tiba ambruk dan roboh menimpa kami yang sedang belajar, ngeri banget ngebayanginnya. Tolong pak bantu sekolah kami agar bisa nyaman dalam belajar,”harapnya
Akbar berharap sekolahnya bisa dibangun, biar ia dan teman-teman bisa belajar dengan nyaman tanpa ada rasa cemas akan kondisi sekolahnya.(Roy)
Juliansyah
