Dalam diskusi tersebut, ketiga tokoh ini menyoroti sejumlah isu penting yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, mulai dari legalitas tambang rakyat dan pemenuhan hak-hak masyarakat di area konsesi perusahaan, hingga masalah rekrutmen tenaga kerja. Selain itu, aspirasi para petani, nelayan, pelaku UMKM, dan komunitas lokal juga menjadi pembahasan utama dalam pertemuan tersebut. Semua aspirasi ini diangkat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang tepat baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
Limonu Hippy, sebagai perwakilan DPRD Provinsi Gorontalo, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang pro-rakyat serta mendukung kebutuhan masyarakat Pohuwato dan Boalemo yang diwakilinya. “Kami berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Pohuwato dan memastikan aspirasi mereka didengar serta diimplementasikan,” ujar Limonu.
Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, bersama Abdul Hamid Sukoli, memberikan apresiasi atas dukungan Limonu Hippy dan DPRD Provinsi Gorontalo dalam mengawal aspirasi ini. Mereka berharap kolaborasi antara DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi akan membawa dampak positif dan signifikan bagi masyarakat Pohuwato, wa baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Sinergi ini diharapkan mampu memberikan perubahan nyata, khususnya di bidang ketenagakerjaan, pertanian, perikanan, dan pengembangan UMKM. Dengan demikian, masyarakat Pohuwato dapat merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan yang benar-benar pro-rakyat dan menjawab kebutuhan mereka.