masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR - Kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggalnya Kaharmullah akhirnya mencapai penyelesaian. Keluarga korban, yang diwakili oleh anak-anaknya, Indra dan Riska, telah menerima tawaran penyelesaian dari pihak pelaku. Proses mediasi ini berlangsung dalam suasana yang penuh harapan untuk mencapai keadilan dan pemulihan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Kaharmullah terjadi beberapa waktu lalu, dan sejak saat itu, keluarga korban berjuang untuk mendapatkan keadilan. Keluarga merasa kehilangan yang mendalam dan berusaha untuk mengatasi duka yang menyelimuti mereka. Dalam proses hukum yang panjang, mereka berharap agar pelaku bertanggung jawab atas tindakan yang telah mengubah hidup mereka selamanya.
Setelah melalui serangkaian pertemuan dan negosiasi, akhirnya pihak pelaku setuju untuk memberikan uang santunan sebesar Rp. 50 juta kepada keluarga Kaharmullah. Santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban finansial yang ditanggung oleh keluarga, terutama dalam menghadapi biaya pemakaman dan kebutuhan sehari-hari setelah kehilangan sosok kepala keluarga.
Indra, salah satu anak Kaharmullah, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelesaian ini. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak pelaku yang telah bersedia memberikan santunan. Meskipun tidak bisa mengembalikan ayah kami, setidaknya kami merasa ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya. Riska, saudara Indra, juga menambahkan bahwa mereka berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pihak pelaku, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku merasa sangat menyesal atas kejadian tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berharap agar keluarga Kaharmullah dapat menemukan ketenangan setelah tragedi ini. "Saya tidak akan pernah bisa mengubah apa yang telah terjadi, tetapi saya berharap santunan ini dapat sedikit membantu keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Kasus ini juga menarik perhatian masyarakat luas, yang mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan raya. Banyak yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengajak semua pihak untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Kesadaran akan keselamatan lalu lintas menjadi isu yang semakin mendesak, terutama di tengah meningkatnya jumlah kendaraan di jalan.
Penyelesaian kasus ini menjadi contoh bahwa mediasi dapat menjadi jalan keluar yang baik dalam menyelesaikan konflik. Dengan adanya itikad baik dari kedua belah pihak, diharapkan dapat tercipta perdamaian dan saling pengertian. Hal ini juga menunjukkan bahwa hukum tidak selalu harus berujung pada proses pengadilan yang panjang dan melelahkan.
Dengan selesainya kasus ini, keluarga Kaharmullah kini dapat melanjutkan hidup mereka meskipun dengan rasa kehilangan yang mendalam. Mereka berharap agar kenangan indah bersama ayah mereka tetap hidup dalam ingatan, dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih berhati-hati di jalan. Keluarga juga berdoa agar arwah Kaharmullah diterima di sisi-Nya dan diberikan tempat yang terbaik.
Aswar