masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, MEDAN – Maraknya jaringan narkoba di Provinsi Sumatera Utara menjadi sorotan publik dimana penangkapan yang terjadi di Jambi sampai di Labuhan batu khususnya yang menjadi sorotan Forum Aktivis Medan
Boy amat Rizal selaku ketua DPC GMDM Kota Medan juga menyampaikan bahwa peredaran narkoba di Sumut adanya keterlibatan salah satu pemilik tempat hiburan malam di kota Medan Capital Building, yang di ketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan anggota dewan kota Medan
Bung Johan Merdeka ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia ,berdasarkan informasi yang ada Forum Aktivis Medan yang bergabung dari semua element menyampaikan jaringan narkoba,berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan adanya dugaan keterlibatan oknum kepolisian dalam peredaran narkoba di Sumut saat ini menduduki peringkat pertama dalam kasus peredaran Narkoba di Indonesia dengan penyumbang kasus tebesar Kota Medan.
“Sementara kasus Narkoba terbesar di Sumut terus meningkat seakan sulit untuk memutuskan mata rantai jaringan narkoba, Forum Aktivis Medan berharap adanya Gubernur yang baru Bobby Nasution agar dapat berserta berkopinda agar bergerak dengan cepat dalam pemberantasan jaringan narkoba,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan pada penyampaian rencana akan melaksanakan Fokus Group Discusion ( FGD).
Dalam pertemuan tersebut Forum Aktivis Medan meminta kepada Firma Hukum Jasa JUSTITIA Investigasion untuk dapat mendampingi Forum Aktivis Medan sebagai Kuasa Hukum, sekaligus sebagai pembicara dalam kegiatan Fokus Group Discusion yng akan digelar pada tanggal 12 Maret 2025 . (7/3/2025).
Turut hadir dalam konferensi pers di Kantor Firma Hukum Jasa JUSTITIA Investigasion adalah :
1. Boy amat Rizal alias boy (GMDM Kota Medan)
2. Amri daeng (ketua KSMN)
3. Johan merdeka (ketua Pemuda Demokrat) Indonesia Kota Medan
4. Izhar Daulay (Solidaritas himpunan buruh)
5. Akbar (Komiter revolusi agrararia)
6. Rahmadsyah (LSM penjara Indonesia kota Medan)
7. Nico Demus Nadeak (JPKP Sumut)
" Diharapkan kehadiran Pangdam I Bukit Barisan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kapolda Sumatera Utara, Ketua DPRD Sumatera Utara dan para mahasiswa, tokoh agama dan pegiat anti narkoba" demikian ditegaskan oleh Johan Merdeka.
Jasa Justitia Investigation siap mendampingi para Aktivis Medan dan organisasi atau lembaga yang ada didalamnya, demikian disampaikan oleh Syafruddin Ali selaku Direktur Operasional Firma Hukum Jasa Justitia Investigation.